Selasa, 30 Desember 2014

peran alumni pada almamater

SMASALUNGO 89. Peran Alumni pada Almamater. Pendidikan secara harfiah berarti sebuah proses panjang dalam menanamkan nilai tertentu. Secara khusus bisa diterjemahkan sebagai proses panjang dengan berbagai variabelnya sehingga menghasilkan standar kualitas lulusan yang siap terjun di dunia nyata.
Sebagai sebuah proses panjang terhadap pembentukan pribadi murid, peran setiap pihak yang terkait sangatlah diperlukan. Guru sebagai pembimbing di sekolah, orang tua sebagai pembimbing tanpa batas waktu, lingkungan sebagai tempat berinteraksi dan aktualisasi, hingga alumni yang merepresentasikan almamater.

Secara tidak langsung sepak terjang alumni menggambarkan kualitas almamater. Silakan tanya secara acak salah satu sekolah di kota anda, untuk menilai kualitas akademik bisa dilihat ke mana saja alumninya melanjutkan jenjang pendidikan.

Dalam kiprah nyata jangka panjang, alumni bisa berkontribusi untuk memajukan proses pembelajaran melalui komunikasi dua arah antara almamater dengan alumni. Soliditas kerjasama almamater dengan alumni sangat berpotensi melejitkan setiap potensi yang ada. Sebagai contoh sederhana, ponpes darussalam gontor memiliki program pengabdian bagi alumninya. Walau hanya setahun pengabdian, tenaga pengajar di ponpes tempat mengabdi tidak pernah kekurangan pengajar. Dan dalam skala lebih luas, semakin banyak ponpes yang didirikan oleh alumni tersebut.

Hal yang sama tentu bisa diterapkan pada bidang lain dengan penyesuaian. Sebagai contoh ada seorang alumni yang telah sukses di salah satu sektor wirausaha misalnya berdagang bakso. Setiap murid yang lulus namun belum punya rencana pasca sekolah bisa diarahkan ke juragan bakso tadi. Selain ada muatan kursus entrepreneur gratis, si pemilik bakso juga bisa memperoleh karyawan.

Contoh berikutnya dalam sektor akademik. Alumni yang melanjutkan studi di pendidikan tinggi bisa berperan menjadi mentor kepada siswa aktif serta berbagi pengalaman untuk menyemangati untuk melanjutkan studi, baik yang berkaitan ilmu duniawi atau diniyyah.

Selain memberikan kesempatan magang pasca kelulusan SMA, alumni yang solid bisa membuat program kerja terstruktur untuk menjalin kerjasama dengan almamater untuk mengadakan kuliah umum seputar rencana pasca sekolah. Dengan harapan, setiap alumni baik yang melanjutkan studi atau bekerja bisa langsung menentukan rencana dan pilihan. Dan pada akhirnya bisa menekan angka pengangguran dan kriminalitas.

Beberapa contoh riil yang penulis lihat langsung adalah sebagai berikut: purdie candra, pendiri dan pemilik primagama, ketika merintis primagama dia tidak punya gedung sendiri dan harus numpang. Tumpangan ini tidak akan diperoleh dengan percuma kecuali telah ada kedekatan emosional sebelumnya. Dan banyak bimbingan tes yang dimotori oleh solidnya ikatan alumni, sebut saja gama88, alumni UI, nurul fikri, dan masih banyak lagi.

Demikian, semoga tulisan pendek ini bisa memperkuat jalinan warga lungo melalui blog sederhana smasalungo89.blogspot.com Semoga berlian yang terserak bisa dikumpulkan dan melahirkan sebuah ikatan alumni yang menyemai kebaikan kepada umat. Selain berkiprah dalam bidang masing-masing,

Salam sukses buat semuanya.(wirjo's)

Senin, 22 Desember 2014

visi dan misi sma 1 blitar

SMASALUNGO 89. Visi dan Misi SMA 1 Blitar

Visi Sekolah :

Berkearifan Lokal, Berwawasan Lingkungan dan Global


Misi Sekolah :

  1. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran
  2. Meningkatkan komitmen warga sekolah terhadap fungsi dan tugasnya
  3. Menumbuhkembangkan sikap religius, inovasi, kompetisi, kekeluargaan, kebersamaan dan wawasan kebangsaan
  4. Mengembangkan teknologi informasi komunikasi dalam pembelajaran dan administrasi sekolah
  5. Mempelopori Layanan Program Akselerasi, Enrismen dan Olimpiade Sains
  6. Menumbuhkan Budaya Cinta Lingkungan sebagai Kebutuhan Adiwiyata Warga Sekolah


Motto Sekolah :

Disiplin, Ramah Asri dan Berprestasi adalah Kebanggaan Kami

Tujuan Sekolah :

  1. Meningkatkan pemahaman terhadap Kurikulum 2013 oleh segenap civitas academica di SMA Negeri 1 Kota Blitar
  2. Meningkatkan nilai rata-rata ujian untuk seluruh mata pelajaran 2014/2015 sebesar 0,5 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya
  3. Mempertahankan kelulusan siswa 2014/2015 sebesar 100%
  4. Mempertahankan persentase lulusan 2014/2015 diterima di perguruan tinggi sebesar 92,0%
  5. Mempertahankan dominasi siswa peserta OSN (Olimpiade Sains Nasional) ke tingkat propinsi sebesar 98%
  6. Mewujudkan 4 mata pelajaran OSN (Olimpiade Sains Nasional) ke tingkat nasional
  7. Mewujudkan persentase siswa kelas XI yang naik ke kelas XII membuat Karya Ilmiah terkait isu lingkungan sebesar 10% pada tahun 2015
  8. Mewujudkan 1 (satu) siswa SMA 1 Blitar sebagai peserta OPSI (Olimpiade Penelitian Sains Indonesia) ke tingkat nasional pada tahun 2015
  9. Meningkatkan persentase siswa mengikuti TOEFL untuk kelas XII di atas 400 sebesar 100%
  10. Menyediakan buku referensi sebagai rujukan untuk penelitian lingkungan, pendalaman materi dalam rangka kesetaraan materi ajar dengan negara OECD, baik dalam bahasa Inggris maupun dalam bahasa Indonesia
  11. Tercapainya prestasi non akademik di tingkat nasional maupun internasional sebanyak 2 siswa
  12. Membentuk kelompok-kelompok siswa di tiap-tiap kelas yang peduli terhadap pelestarian lingkungan (penghijauan, kerindangan dan usaha mengatasi perusakan dan pencemaran lingkungan hidup)
  13. Membentuk Pokja-Pokja Adiwiyata meliputi : a. Reduce : penerbitan tata tertib kantin bebas plastik. b. Reuse : Pemanfaatan kembali kertas-kertas bekas, pemanfaatan barang-barang bekas botol minuman untuk perangkap nyamuk (ovitrap). c. Recycle : Pengolahan sampah organik menjadi kompos, pakan ternak. Sampah anorganik menjadi barang seni dan plastik menjadi minyak
  14. Mewujudkan SMA 1 Blitar sebagai salah satu sekolah Adiwiyata tingkat      nasional
  15. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan sehingga secara bertahap dapat terwujud sarana dan prasarana pendidikan yang modern dan lengkap
  16. Mewujudkan jaringan dengan berbagai lembaga (instansi) baik pendidikan akademik maupun non akademik di tingkat lokal, regional, nasional dan internasional
  17. Mewujudkan kantin sekolah/pujasera sekolah yang memadai, bersih, rapi, higienis sebagai sarana penunjang pembelajaran bagi peserta didik dan menyediakan makanan yang bebas 5P (Pengawet, Perasa, Penyedap, Pengenyal dan Pewarna yang berbahaya


Kebijakan Mutu :

  1. Menciptakan lulusan yang berjiwa IMTAQ dan menguasai IPTEK
  2. Meningkatkan lulusan yang berkualitas
  3. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik di tingkat nasional maupun internasional
  4. Meningkatkan layanan sekolah yang tepat, cepat dan memuaskan guna menuju sekolah berwawasan global
  5. Meningkatkan pengembangan guru, karyawan dan siswa dalam bidang penelitian, sains dan teknologi
  6. Menciptakan lingkungan belajar dan mengajar yang kondusif dan asri
  7. Mengupayakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH) dalam bentuk pelestarian fungsi lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran dan mencegah terjadinya kerusakan lingkungan hidup
  8. Meningkatkan profesionalisme sebanding dengan peningkatan kesejahteraan guru dan karyawan

Maklumat Pelayanan :

  1. Kami siap mewujudkan sekolah yang bebas dari narkoba dan tindak kekerasan sebesar 100%
  2. Kami siap melaksanakan Kurikulum 2013 mulai tahun pelajaran 2013/2014
  3. Kami siap menghantarkan siswa lulus 100%
  4. Kami siap meningkatkan perolehan rata-rata UN (Ujian Nasional) sebesar 85
  5. Kami siap menghantarkan OSN tingkat nasional sekurang-kurangnya 3 siswa
  6. Kami siap menghantarkan siswa diterima di perguruan tinggi yang berkualitas di dalam maupun di luar negeri minimum 92%
  7. Kami siap memberikan layanan Akselerasi, Olimpiade, Enrismen dan reguler sesuai minat, bakat dan kemampuan siswa
  8. Kami siap meningkatkan pelaksanaan 7K (keamanan, ketertiban, kedisiplinan, keindahan, kekeluargaan, kerindangan dan kesehatan) hingga 85%
  9. Kami siap mewujudkan SMA 1 Blitar sebagai sekolah Adiwiyata Nasional
  10. Kami siap memberikan layanan informasi melalui website sekolah/berbasis PAS
  11. Kami siap mengakomodasi pembiayaan Subsidi Silang dalam pendanaan pendidikan dari masyarakat
  12. Kami siap meningkatkan sarana dan prasarana sekolah yang memadai dan berkualitas
  13. Kami siap meningkatkan Indek Kepuasan Pelayanan (IKP) minimal sebesar 76(wirjo's_  from:www.sma1blitar.sch.id)


Kamis, 18 Desember 2014

sejarah singkat sma 1 blitar








SMASALUNGO 89. Sejarah Singkat SMA 1 Blitar. Sepuluh tahun setelah Proklamasi Kemerdekaan , tepatnya tanggal 22 Agustus 1955, didirikan Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas (SMA) Negeri yang bertempat di SMP 1 Blitar.
Jumlah siswa pada angkatan pertama ini 55 anak dibagi dalam 2 kelas dengan dua jurusan: Jurusan B (IPA)  dan Jurusan C (IPS) . Jumlah tersebut terdiri dari 48 siswa putra dan 7 siswa putri. Kepala SMAN Blitar yang pertama adalah Ibu Soekartini, S.H., yang dibantu beberapa bapak/ibu guru tidak tetapdan tata usaha.

Setelah lebih kurang 2 tahun bertempat di SMP 1 Blitar, SMA Negeri 1 Blitar dipindahkan ke Balai Rakyat/Gedung Pemuda (sekarang Graha Patria), yang waktu itu masih berdinding bambu dengan tembok pada bagian bawahnya.
Meski dalam kondisi seperti itu, patut dicatat bahwa, lulusan SMA Negeri Blitar yang pertama ini lewat ujian Negara (mengikuti dari Jakarta) mencapai 99,8%. Mengenai lagu Mars SMA yang dipakai sampai sekarang ini, diciptakan oleh sebuah team dari kelas 1C pada tahun 1955. 

Dalam usaha mempertahankan dan mengembangkan SMA Negeri Blitar, siswa-siswi dengan bimbingan Ibu Soekartini, S.H. beserta bapak/ibu guru tidak tetap menyelenggarakan Malam Seni dan Bazaar untuk mengumpulkan dana. Hasilnya digunakan untuk membantu pembangunan sarana-sarana SMA Negeri Blitar yang masih jauh dari sempurna.

Dalam perkembangannya, Pemerintah member fasilitas “tanah yang luas” di Desa Sananwetan, yang dulu adalah bekas Sekolah Guru Bawah (SGB) Putra.
Di tempat inilah dibangun gedung SMA Negeri Blitar. Sebagian gedung yang rusak dibangun kembali. Pada tahun 1960-an SMA Negeri Blitar dipindahkan dari Balai Rakyat ke Sananwetan, dengan jumlah siswa mencapai lebih kurang 6 kelas.

Demikianlah Ibu Soekartini  memimpin SMA Negeri Blitar, beliau mengabdi selama 10 tahun, dari tahun 1955-1965. Karena hasil karyanya yang sangat memuaskan Ibu Soekartini S.H. dipindahtugaskan ke Kanwil Surabaya.

Selanjutnnya kepala SMA Negeri Blitar dipegang oleh Bapak Soepardi (sebagai Pejabat Kepala Sekolah) sampai tahun 1967.

Pada tahun 1967-1971 SMA Negeri Blitar dikepalai oleh Ibu Dra. Siti Masyitoh. Pada masa ini perkembangan SMA Negeri Blitar makin baik. Ibu Dra. Siti Masyitoh kemudian diganti oleh Bapak Soepono dari tahun 1971-1982. Dalam kepemimpinan Bapak Soepono perkembangan SMA Negeri Blitar makin pesat. Misalnya meningkatnya mutu pendidikan dan sarana-prasarana seperti gedung sebelah barat bagian selatan serta pengadaan Mushola dan Laboratorium.
Dalam meningkatnya usaha mencerdaskan bangsa, pada tanggal 14 Pebruari 1974 SMA Negeri Blitar di bawah pimpinan Bapak Soepono ditugaskan mengelola SMPP Kaweron Blitar.

Pada tahun 1975 SMPP Kaweron Blitar diserah terimakan kepada Bapak Moch. Dawam Mimbar yang selanjutnya dipimpin oleh tokoh-tokoh pendidik antara lain Bapak Abdullah Uki hinggan tahun 1986.

Pada tahun 1980 SMA Negeri Blitar masih dibawah pimpinan Bapak Soepono, mendapat tugas baru yaitu mengelola SMA Negeri Srengat. Selanjutnya SMA Negeri Srengat diserahkan kepada Bapak Sunariyadi sebagai Kepala Sekolah, yang beliau juga merupakan alumni dan mantan guru SMA Negeri Blitar.

Akhir tahun 1982 Bapak Soepono dimutasikan ke SMA 5 Malang, digantikan Bapak Haroen Soemawinata dari tahun 1982-1986. Bapak Haroen yang menjabat sampai 9 Januati 1986 banyak membawa kemajuan SMA Negeri Blitar, baik fisik maupun non fisik. Kemajuan fisik misalnya pengaspalan halaman muka, penambahan gedung-gedung sebelah selatan dan timur, ruang ganti pakaian dan meningkatnya kebersihan lingkungan. Sedangkan kemajuan non fisik antara lain terciptanya ketertiban siswa, munculnya Apresiasi Seni SMA dan meraih PMDK nomor 2 se-Jatim.

Pada pertengahan tahun 1984 Bapak Haroen ditugaskan mengelola SMAN 2 Blitar di desa Bendo/Tanggung Blitar. Sejak itulah SMA Negeri Blitar mendapat predikat 'SMA 1 Blitar'. Pada tahun 1985 SMA 2 Blitar diserahterimakan kepada Bapak Sariadi B.A. sebagai Kepala Sekolah. Dan sejak tanggal 9 Januari 1986 Bapak Haroen dipindahtugaskan ke SMA 3 Malang dan diganti oleh Bapak Abdullah Uki.

Bapak Abdullah Uki banyak sekali menampilkan hasil karyanya, antara lain pembuatan pagar depan, pemugaran langit-langit, pendirian gedung GC/BP dan UKS. Dan Bapak Abdullah Uki inilah yang telah memprakarsai  berdirinya Aula SMA 1 Blitar. Peletakan batu pertama aula dilakukan oleh Bapak Abdullah Uki pada tanggal 5 Mei 1987. Yang pada akhirnya, gedung aula SMA 1 telah berdiri kokoh dan diresmikan oleh Bapak Walikota Madya Kepala Daerah Tingkat II Blitar pada tanggal 22 Agustus 1991. Sayang ketika peresmian dilakukan, Bapak Abdullah Uki sudah pindah tugas pada tanggal 30 Juni 1989 ke SMA 3 Malang. Namun jasa beliau terhadap pembangun dan kemajuan SMA 1 Blitar telah terukir indah seperti kepala-kepala SMA 1 sebelumnya.

Pengganti Bapak Abdullah Uki adalah Bapak Drs. H. Masroeki. Kembali pembangunan SMA 1 Blitar yang berkelanjutan terus bergulir. Pada masa kepemimpinan beliau, beberapa rangkaian pelaksanaan pembangunan telah tercapai, diantaranya adalah pembangunan aula hingga diresmikan oleh Walikota Blitar, dua ruang kelas, satu unit tempat sepeda, papan nama SMA 1 Blitar, pengadaan taman depan Kantor SMA. Sampai pada tanggal 4 Januari 1992 beliau pindah tugas ke SMA 3 Kediri.

Berikutnya adalah Bapak R. Wiwoho B.A. Dan perlu diketahui, bahwa Bapak R. Wiwoho merupakan putra daerah asli Blitar. Pada era beliau, dunia pendidikan Indonesia melahirkan Kurikulum 1994, yang mana nama SMA 1 Blitar harus diubah menjadi SMU 1 Blitar. Selama memimpin SMU 1 Blitar, beliau telah membangun perpustakaan, musholla, rabat parkir sepeda motor dan mobil, gapura SMU 1 Blitar, sanitasi (selokan, kolam dan kamar mandi).
Masa jabatan beliau habis pada bulan Juni 1996, berhubung pengganti beliau belum ada, maka jabatan beliau diperpanjang sampai tanggal 28 September 1996.

Pada tanggal 28 September 1996, Bapak Syarif Hidayat, ZA tiba di SMU 1 Blitar, yang mana beliau menggantikan Bapak R. Wiwoho. Bapak Syarif merupakan putra daerah Madura. Kehadiran beliau membawa sinar bagi SMU 1 Blitar. Melengkapi pembangunan fisik SMU 1 yang terdahulu, Bapak Syarif telah menginstruksikan penambahan lampu taman di seluruh lokasi taman yang ada. Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan pagar kawat berduri serta rehab beberapa ruang kelas dan laboratorium yang dilanjutkan dengan pemberian paving pada lantai taman. Dan kembali kepala sekolah SMU 1 Blitar dipercaya untuk mengelola pendirian SMU 3 Blitar yang pada tahun 1997/1998 diserahterimakan kepada kepala sekolah pertama, yakni Bapak Bachrutamam yang tidak lain adalah mantan guru SMU 1 Blitar sendiri.

Selanjutnya pada tanggal 28 Mei 2001, Bapak Syarif pindah tugas menjadi Pengawas di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Blitar yang kemudian SMU 1 Blitar dikepalai oleh Bapak Drs. H. Abdul Choliq. Selain sebagai alumni, Bapak Choliq sebelumnya juga pengajar di SMU 1 Blitar. Jadi dulunya beliau siswa SMA disini, kemudian mengajar ya disini. Terakhir menjabat sebagai kepala sekolah ya disini pula. Beberapa agenda pembangunan fisik telah beliau laksanakan, diantaranya adalah pembangunan tempat parkir sepeda dan sepeda motor bagi siswa, penambahan paving halaman belakang kantor, penambahan ruang kelas, rehab aula serta pembangunan empat ruang untuk ekstrakurikuler, disusul dengan rehab pagar sekolah untuk dibuat lebih tinggi agar tercipta KBM yang kondusif.

Era Bapak Abdul Choliq ini SMU 1 Blitar mulai mengadakan kegiatan pertukaran pelajar ke luar negeri, dan itu dilaksanakan setiap tahun. Dan juga beberapa kali menjuarai beberapa turnamen olahraga tingkat Jawa Timur serta pengiriman personil PASKIBRAKA di tingkat Nasional.
Mulai tanggal 28 Agustus 2005, Bapak Abdul Choliq digantikan oleh Bapak Drs. Puryono, M.Pd. Perlu diketahui juga Bapak Puryono ini sebelumnya telah mengabdi di SMA 1 Blitar selama 22 tahun sebagai pengajar. Sehingga sudah seperti keluarga sendiri. Sampai saat ini sudah banyak pembangunan fisik yang telah dilaksanakan diantaranya adalah pembangunan sarana lapangan olahraga tennis dan volleyball. Dan juga prestasi siswa-siswi SMA khususnya di bidang olahraga telah beberapa kali menjuarai turnamen di berbagai kota se-Jawa Timur.

Pada tanggal 11 Juli 2009, kepemimpinan SMA Negeri 1 Blitar dipegang oleh Bapak Drs. Johan Edy Prastiwo, M.Pd. Sebelumnya selama 21 tahun beliau sebagai pengajar di SMA Negeri 1 Blitar dan pada empat tahun terakhir sebagai Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum, sekaligus sebagai perintis dan penanggung jawab Program Keperbakatan Acceleration, Enrichment dan RSBI. Dengan pengalamannya sebagai Guru Nasional dengan meraih predikat Lurah Guru Nasional tahun 2008, serta lulus sebagai Trainer Olimpiade Fisika versi Yohanes Surya. Banyak hal yang dapat diperjuangkan beserta segenap warga SMASA, bahkan awal kepemimpinannya menambah lagi kelas unggulan layanan Olimpiade Sains.

SMA Negeri 1 Blitar banyak dikunjungi oleh sekolah-sekolah di Jawa Timur dan Semarang. Semuanya dalam rangka menerima studi banding tentang pengelolaan layanan Akselerasi, RSBI dan Olimpiade. Sehingga SMA Negeri 1 Blitar sangat dikenal pada tingkat Propinsi Jawa Timur, Nasional bahkan merambah pada tataran Internasional.

Semasa kepemimpinan beliau dengan visi 'BERKEARIFAN LOKAL, BERWAWASAN GLOBAL' mampu menggerakkan seluruh warga sekolah, kepedulian Pemerintah Kota Blitar, propinsi dan pusat. Hingga sekolah berkibar dengan berbagai prestasi, antara lain : sebanyak 93% lulusannya diterima di Perguruan Tinggi Negeri atau favorit, meraih medali emas OPSI 2010, medali perunggu OSN 2011, PASKIBRAKA ke Istana Negara 2010 dan 2011, AFS setiap tahun ke Jepang dan Amerika, juara Olimpiade Sains pada berbagai PT, juara I Padura tingkat propinsi, 10 peserta terbaik Kepala Sekolah SMA/SMK RSBI dalam Benchmarking Networking, studi banding ke Singapura, China, Jerman, Belgia, Perancis dan Belanda. Sister School dengan Exceliser International School Singapore dan Gandhi Memorial International School, juara II Layanan Publik se-Jatim, pembenahan lingkungan, taman, saluran air, hutan SMA, hingga mewakili Blitar menuju sekolah Adiwiyata, membangun gedung Multimedia, membangun laboratorium komputer, rehab pertama kali memiliki gedung lantai dua untuk lab biologi, lab fisika, lab komputer dan Pusat Sumber Belajar (PSB), penambahan hotspot, jaringan internet dan intranet, server Paket Aplikasi Sekolah (PAS), menjalin hubungan harmonis dengan alumni, hingga mendapatkan bantuan Joging Trax, Green House, Taman Visi Misi, pembenahan taman sekolah dan pembenahan taman upacara. Mengirimkan dua tahun berturut-turut guru prestasi ke Jatim, Kepala Sekolah Prestasi tingkat Jatim dan sebagainya.

Semoga SMA 1 Blitar semakin jaya.(wirjo's)



kata pengantar

SMASALUNGO 89. Kata Pengantar. Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah menolong hamba-Nya dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin blog 'smasalungo 89 mblitar' yang sederhana ini tidak akan sanggup tampil dengan baik. 

Blog 'smasalungo 89 mblitar'   ini dibuat agar 'warga smasalungo 89 mblitar' serta pengunjung yang lain mendapatkan informasi tentang SMA 1 Blitar pada khususnya dan segala sesuatu yang berkaitan dengan kota Blitar pada umumnya.

Yang saya sajikan disini berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Blog smasalungo ini saya buat dengan mengalami dan menjalani berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri saya sendiri maupun yang datang dari PC/Laptop dan Network. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya blog 'smasalungo 89 mblitar' ini dapat dibuat.

Mudah-mudahan blog 'smasalungo 89 mblitar' ini bisa membantu 'warga smasalungo 89 mblitar'. Walaupun blog 'smasalungo 89 mblitar' ini mungkin kurang sempurna mudah-mudahan memiliki daya tarik yang cukup bagi 'warga smasalungo 89 mblitar' dan pengunjung .

Saya mengucapkan terima kasih kepada 'warga smasalungo 89 mblitar' yang menjadi inspirasi saya, yang telah membantu saya dapat mengerti tentang bagaimana menjadi orang yang berguna bagi sesama.

Semoga blog ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada 'warga smasalungo 89 mblitar' khususnya dan kepada semua pengunjung pada umumnya.

Meskipun dan walaupun blog 'smasalungo 89 mblitar' ini tidak memiliki kelebihan dan banyak kekurangan. Saya mohon untuk saran dan kritiknya.

Terima kasih..



mBlitar, Desember 2014